Warung Bebas

Senin, 20 Juni 2016

Cerita dewasa Bergambar ADIK MANTANKU YANG ADUHAI


 Aq dl sempat menjalin hubungan cinta alias berpacaran dengan,sebut saja Febby,seorang cwe yang menjadi tmn satu kampusku. Febby adalah tipe cwe yang cuek namun suka sekali dengan hal-hal yang berbau seks. Tak heran saat berpacaran,kami sering ML. Terkadang dihotel,dirumahnya,bahkan kami sempat mencoba sensasi dgn ML disebuah pantai,diantara batu-batu karang namun sedikit jauh dari keramaian pengunjung. Kadang jg kami mencoba sensasi dgn ML dihutan. Tetapi lebih seringnya kami melakukan “pertempuran” itu di rumah Febby.

Orangtua Febby memang selalu disibukkan dengan kerja mereka yang sebagai owner sebuah resto ( ibu ) dan sebagai Manager operasional sebuah perusahaan swasta ( Ayah ). Jadi rumah Febby,seringnya dalam keadaan kosong,hanya ada dia dan adiknya dan pembantu 1 orang jika orangtuanya sedang berdinas keluar kota.
Aq pun sering sekali datang kerumah Febby, hingga akupun akrab dengan adiknya yang cewek,bernama Dhea. Dhea masih bersekolah disalah satu SMA Negeri. Dhea ini jika dibandingkan dengan Febby,lebih sedikit genit. Dhea mempunyai tubuh yang jauh lebih montok daripada kakaknya.
Cerita Sex ABG | Suatu ketika,aku dan Febby sedang bertengkar yang menyebabkan hubungan kami menjadi berakhir. Tak lama kemudian,aku pun mengajak curhat dengan adiknya,dan menanyakan kenapa Febby berubah drastis,hingga dia memutuskan hubungan secara sepihak. Diperoleh lah info bahwa Febby ternyata telah menjalin hubungan dengan pria lain,dan itu berlangsung cukup lama. Sebenarnya sedih,tetapi kehadiran Dhea yang selalu ada disaat aku membutuhkan teman curhat menjadikanku suka terhadapnya. Febby pun mulai jarang pulang kerumah lagi sejak dia menjalin hubungan dengan pria itu. Aku pun tak ambil pusing. Kakaknya lenyap,yang penting masih ada adiknya.
Selang beberapa lama,aku pun rajin SSi ke Dhea,dan gayung pun bersambut. Mulailah aku semakin akrab dengan Dhea layaknya orang pacaran. Awalnya aku hanya menganggap Dhea hanya sebatas TTM.Suatu hari,Aku bertandang kerumah Dhea setelah mendapat SMS dr Dhea bahwa dirumahnya sedang kosong,dan Dhea takut dirumah sendirian. Pembantunya pun sedang pulang kampung beberapa hari karena anaknya sedang menikah. Akupun meluncur kesana sekitar pukul 7 malam. Setelah itu Dhea mempersilahkan q masuk,dan kami mulai berbincang.
“Lho,emang kakak kamu kemana ?”,tanyaku.
“Kakak ga pulang. Katanya lagi ngurus acara ulangtahunya sahabatnya.”,jawab Dhea.
“Gak pulang ? Jadi kamu dirumah sendirian ?”,tanyaku lagi.
“Iyalah,kak…”,sahutnya.
Disela perbincangan,tak terasa hujan turun dengan deras sekali. Pantas waktu q berangkat tadi udah gerimis,dan anginnya kencang…pikirku.
Dhea pun mengajakku masuk kedlm kamarnya,setelah sebelumnya dia menutup pintu rmh.
“Kak,Dhea mau mandi dulu. Soalnya daritadi blm sempet mandi karena takut. Kakak jangan kmn2 ya…”,katanya.
“Ya..mandi aja…awas ntar ada yang ngintip..”,candaku.
“Ahh…paling-paling yang ngintip kakak sendiri…”,jawabnya sambil tersenyum.
Aku hanya tersenyum balik. Jujur selama dekat itu kami belum pernah melakukan apapun yg “menjurus”. Selang bbrp mnt saat Dhea tengah mandi,aku jadi penasaran akan lekuk tubuh Dhea. Apalagi kamar mandinya itu hanya tertutup sebuah tirai dan kaca bening namun tebal. Perlahan2 akupun mencoba mengintip,namun sial…tak berhasil. Akupun menahan hasrat tsb. Lalu,akupun mengalihkan konsentrasiku ke arah komputer dimeja sebelah ranjang Dhea.
Foto foto telanjang & cerita sex terbaru lainya di www.orisex.com
Kucoba otak-atik komputer tsb bermaksud mencari-cari lagu. Tanpa sengaja akupun melihat sebuah folder berjudul “MY XXX PRIVATE”.. Tentu saja ini menarik perhatianku dan membuatku semakin penasaran. Kucoba membuka folder itu dan kulihat folder itu penuh berisikan Foto-foto Dhea berpose seksi. Dan ada pula beberapa video bokep yang sering beredar (terutama di DS).
Kulihat pula,dibawah keyboard terselip sebuah DVD porno. Wooww….rupanya nie anak Diam-diam menghanyutkan. Aku masih saja membuka dan melihat-lihat foto dalam folder tsb.
Saking asiknya aku melototin tubuh Dhea dlm folder tsb,aku tak menyadari bahwa Dhea sudah berada dibelakangku.
“Ihh….kakak nakal. Buka2 folder Dhea. Dipelototin lagi.”,katanya mengagetkanku.
“Ohh…ini…hehehe…ga sengaja kebuka.. maaf ya…”,sahutku sambil cengengesan.
“Dhea skalian mau tanya,seksi ga tubuh dhea difoto itu ?”tanyanya tiba2.
“Seksi bgt. Lebih seksi dr kakak kmu.”,balasku.
Dhea hanya tersenyum,sambil berjalan menuju ke lemari pakaian yg tak jauh dr situ. Drtd Dhea ternyata hanya berbalut handuk berwarna pink. Akupun kembali berkonsentrasi menonton foto2 Dhea di komputer. Lalu,tiba2 Dhea memanggil.
“Kak,coba liat kesini… Lebih seksi mana..yg difoto atw yang asli ?”,tanyanya.
Spontan aku langsung menoleh dan melihat Dhea ternyata sudah tak terbalut handuk lagi,dan tubuhnya dibiarkan telanjang bulat didepanku. Ternyata bentuk tubuh Dhea begitu montok dan indah dipandang. Dengan togenya yg padat berhias puting berwarna coklat muda,kulirik kebawah tampak vaguna Dhea dihiasi bulu jembi yg sedikit. Aku hanya melongo.
“Kok Dhea telanjang ? Ga malu ma kakak ?”,tanyaku spontan.
“kakak kan udah liat fotonya dhea disitu,jadi ya skalian aja,Kak. Lagian ngapain malu,kan cuma ada kakak disini.”,jawabnya.
“Klo Dhea telanjang gitu,bisa2 Kakak jd pengen.”,sahutku sambil tersenyum mesum.
“Pengen apa,Kak ? Lagian Dhea jg udh bbrp kali liat kakak ama Kak Febby lagi gituan.”,katanya.
“Aduhh…jd kmu pnh liat ya…”,sahutku setengah kaget.
“Iya,Kak. Tp gpp lagi,Kak. Tp gara2 itu jg Dhea jadi sering mikir jorok,foto2 narsis kyk gt,dan……..”,kata Dhea tak sempat melanjutkan kata2nya.
“Dan apa..? Hayoo…”,godaku.
“Emmm….jujur Dhea sering main pake jari,Kak. Sambil bayangin Dhea lagi gituan ma Kakak. Itu krn dhea sering liat kakak lagi gituan ma Kak Febby.
Dhea jg jadi kepengen,akhirnya Dhea ya gitu deh…”,sahutnya.
“Ohh…Klo pengen knp ga blg aja..”,kataku.
“Dhea malu…”,jawabnya.
Merasa dapat angin segar nan sepoi2,aku langsung mencoba mendekati Dhea yg masih dlm keadaan telanjang saat itu. Kucoba untuk memeluknya. Dhea diam saja. Dan kucoba untuk mencium bibirnya. dhea jg diam saja,malah yang ada dia langsung membalas ciumanku dengan penuh nafsu. Tak disangka,dhea ternyata jago berciuman. Disela berciuman itulah,kucoba untuk meremas payudaranya. Dhea tak peduli dan masih melumat bibirku. Malah yang ada,tangannya meremas penisku dari luar celana.
Setelah itu Dhea menghentikan ciumannya.
“ihh…Kakak bru ciuman aja udh tegang.”,katanya sambil meremas penisku.
“Ya..biasa…masih normal berarti. Dhea gag usah malu lagi ya…”,jawabku.
Dhea hanya mengangguk.
Lalu,kubaringkan Dhea diranjangnya dengan posisi terlentang. Aku mulai menciumi lehernya,lalu merambat kebawah dan berhenti disekitar payudaranya cukup lama. Kujilati puting dhea yang mulai menegang,dan sesekali kuhisap puting indah itu. Dhea hanya merintih pelan. Lalu,ciumanku merambat kebawah. Ketika aku akan jilmek,tiba2 Dhea menahanku.
“Jangan,Kak. Dhea malu. Blm pnh digituin. Mending punya kakak aja yg Dhea isep.”,katanya.
“Gak usah malu,Dhea. Enak koq rasanya. Dhea nikmatin aja ya…”,jawabku.
Jariku mulai membelai2 bibir vagina Dhea. Lalu,tanpa basa-basi,kusapu bibir vagina dhea dengan lidahku. Sambil sesekali kumasukkan lidahku menebus bibir vaginanya dan kugerakkan naik-turun. Dhea menggeliat smbil mendesah. Dia tampaknya keenakan sekali.
Lalu kujilati klitorisnya,dan itu membuat Dhea menggelinjang dan mendesah cukup keras.
“Agghhh….Kak…Mmmpphh…..”,desahnya saat klitorisnya kujilati.
Cukup lama,aku menjilati lubang kenikmatan Dhea yang sudah basah tsb,hingga akhirnya Dhea merintih cukup keras.
“Agghh…Kak…Dhea….keluarrr…..Agghhhhhhhhhh. …..mmpphhh….”,rintihnya.
Dhea mencapai orgasme pertamanya hanya melalui jilmek. Saat akan mencapai orgasme itulah,dhea tampak ikut mengeksplorasi klitorisnya,hingga….. Muncrratt….!!!!
Dhea ternyata bisa Squirting….!!! Gokil nie cwe…!!!
Muncratan itu menyeprot pipiku yang saat itu dekat dengan vagina Dhea. Saat Squirting itulah Dhea merintih dan mendesah tak karuan. Dia tampak sangat keenakan sekali….
Aku setengah kaget,ternyata Dhea bisa melakukan Squirt. Ini dia yg kusuka…pikirku…
Setelah orgasme sedikit mereda,Dhea berkata :
“Adduhh..Maaf,Kak. Dhea lupa bilang klo Dhea tiap kali keluar selalu kyk gt. Maaf…”,katanya sambil mencona melap pipiku dengan handuknya.
“Gpp koq. Kakak malah suka yg kyk gitu. Suka banget malah.”,jawabku.
“Kakak buka dnk pakaiannya semua,masa’ Dhea aja yg telanjang.”pintanya.
Akupun segera melucuti pakaianku hingga tanpa sisa alias telanjang. Tampak penisku sudah berdiri dengan tegaknya. Disaat aku dlm posisi berdiri setelah melepas CD ku saat itu disamping Dhea,tiba2 Dhea langsung menggenggam penisku dan dikocoknya.
“Punya kakak besar. Baru kali ini dhea bisa liat dan megang dr dekat.”,katanya.
“Ya..jangan cuma dipegang dn diliat donk. dirasain jg skalian”,jawabku.
Dhea langsung menjilat kepala penisku. Dan mulai mengulum bagian kepala penisku sambil tangan kanannya mengocok batang penisku perlahan.
Ohhh…..nikmat sekali bibir Dhea. Hangat dan lembut. Ternyata Dhea sudah bisa dibilang jago dalam BJ. Entah belajar drmana,aku tidak ambil pusing. Aku menikmati sekali hisapan Dhea terhadap penisku. Kulihat Dhea mulai menghisap penisku. Mengeluarkan-masukkan penisku kedalam mulutnya. Sambil
sesekali dikocoknya,dijilatinya,dan dihisapnya kembali.
setelah sekitar 5 menit Dhea menikmati penisku,kini saatnya utk exe…pikirku…
Ternyata Dhea memintaku terlentang. Rupanya Dhea ingin WOT. Akupun langsung terlentang diatas ranjang,dan Dhea mulai menaiki tubuhku. Tapi kali ini Dhea berposisi membelakangiku. Dimasukkannya penisku menembus bibir vaginanya,kudengar Dhea mendesah saat penisku mulai memasuki lubangnya. Saat sudah masuk semua,Dhea mulai bergoyang. Aky hanya bisa melihat pantat dhea saat itu. Pantat yang sangat indah. Putih,Besar,bulat dan berisi.,…kakaku dlm hati.
Aku menikmati goyangan Dhea yang semakin lama semakin cepat. Lalu dengan posisi penisku masih menancap,Dhea memutar tubuhnya berbalik menghadapku. Lalu dia mulai bergoyang. Kuraih payudaranya dan kumainkan putingnya.
“agghh…..kak….uughhhh…..aahhhh……”,rintih nya.
Dhea berposisi berjongkok,dan menggoyang penisku berputar. Enak sekali putaran itu….
Hingga bbrp menit kemudian,Dhea mempercepat goyangannya dan langsung mencabut vaginanya dr penisku.
CUURR…..CUURR……CRUUTT…. Kembali dhea melakukan squirting. Dia tampak mendesah. Guyuran cairan itu kali ini membasahi perutku. Lalu dimasukkannya lagi penisku kedalam vaginanya dan digoyangnya lagi.
Tak berapa lama,aku meminta Dhea untuk doggy. Ia pun menungging dan kutarik tubuhnya hingga dibibir ranjang. Sambil berdiri,kumasukkan perlahan penisku kedalam vaginanya. Setelah kubenamkan seluruh batang penisku,langsung aku bergerak maju-mundur.
“Ahhhh…..ahh…..terussss….kak……ohhh….”d esah Dhea tak karuan.
Aku terus menggoyang tubuh Dhea,hingga akhirnya 5 menit kemudia Dhea kembali merintih keras.
“Kaak….aku keluar…..ahhh……..ahhh……….”,segera kucabut penisku agar muncratan Dhea dapat kulihat,dan benar saja…Muncratan cairan dr vagina Dhea tampak membasah kasur dan sprei nya. Deras sekali muncratan itu.
Lalu segera kujilat vagina Dhea yang masih basah karena cairan tsb,dan Dhea menggeliat,merintih tak karuan.
“Ooouuhhhh…Kak…..mmmpphh……”,erangnya saat aku jilati vaginanya.
Lalu,kumasukkan lagi penisku,dan kudorong maju-mundur lagi. Bbrp menit kemudian,kusuruh Dhea terlentang. Diapun langsung terlentang dan membuka kedua pahanya. Kuciumi bibirnya yang seksi itu,sambil kumasukkan penisku kedalam vaginanya. Dhea mendesah pelan tapi kusumpal dengan lumatan bibir.
Lalu,kugerakkan pinggulku maju mundur. Kurasakan vagina Dhea sudah sangat basah.
“Aggh…teruuss…kak…Aghhh….uhh….”,rintihny a.
Aku mempercepat gerakanku,sambil kujilati puting payudaranya yang menegang.
tak berapa lama kemudian,Dhea tampaknya akan melakukan squirt lagi.
“Ahhh….kak….mau keluar…kak….ahhhhh…ahh…”,rintihnya.
Kucabut penisku,dan semburan cairan itu kembali menyemprot bagian perutku.
“aahh……..aagghh……….ooohh…….”,era ng Dhea.
Segera kumasukkan kembali penisku dan kugerakkan lagi,kali aku yang akan menyembur.
Aku berbisik ditelinga Dhea sambil terus memompa vaginanya.
“Kakak mau keluar… Boleh dikeluarin dmn..?”,tanyaku.
“Dhea…lebih..ohh…suka ..diwajah dan mulut…kak…”jawabnya sambil mendesah.
Segera kupercepat gerakanku,Dhea tampak menatap mataku sambil memasang wajah nakal,berharap aku akan segera keluar. Dan benar saja…tak lama kemudian saat aku akan klimaks,kucabut penisku dan kuarahkan kemulut Dhea. Dhea meraih penisku dan dikocoknya dengan cepat. Sambil sesekali dikulumnya sebentar dan dijilat kepala penisku. Tak lama kemudian……….
CRROOTT….CRROTTT….CRRROOOTTT….!!!
Muncratlah spermaku kearah wajah Dhea. Dhea tampak masih mengocok penisku.
“Ahh….ahh…..”,desahku.
Kulihat spermaku muncrat ke dahi dan pipi Dhea. Sebagian jg mengarah kedalam mulutnya yang terbuka. Lalu,dikulumnya batang penisku. Dan sesekali dijilatinya kepala penisku kemudian dikulumnya.
Ahhh….nikmat sekali………
Setelah pertarungan antar cairan itu selesai,dan setela kami mandi,kami berbaring bersebelahan diatas ranjang Dhea. Kupeluk tubuhnya,dan kami ngobrol sebentar. Bbrp jam kemudia,Dhea berbisik kepadaku dan mengajakku untuk “bertempur” kembali. Aku pun meladeninya. Kami “bergelut” sepanjang malam itu.
Total kami ML 4 kali dlm mlm itu hingga pagi. Dan total Dhea squirting,aku lupa betul….
( Habisnya berulang2 kali,boss…Susah dihitung…) hingga pagi menjelang,pukul 6 pagi,aku berpamitan pulang,karena bbrp menit sebelumnya sang kakak tlp akan plg jam 7 pagi. Jadi drpd aku bertemu mantan agi,mending aku pamitan pulang. Lagian gak enak juga ntr disangka gmn2 ma adiknya.. (padahal emang iya…)
“Aku pulang dulu ya. Ga enak ntr ma Febby.”,pamitku.
“Iya,Kak.Makasih.”,balasnya.
“Kakak yang terima kasih ma Dhea. Jgn lupa kasih2 kabar ya kalo dhea tkt sendirian lagi dirmh. Kakak slalu siap koq buat Dhea.”,balasku sambil mencium keningnya.
“Iya,Kak..Ati2 ya dijalan.”,katanya.
Akupun bergegas pulang. Sayangnya,bbrp lama kemudian aku dn Dhea hiang kontak krn aku telah pindah tugas. Tp masih bnyk kenangan bersama Dhea. Dan kenangan itu bnr2 indah dan tentu saja nikmat…

Kamis, 02 Juni 2016

Perubahan pacarku yang ku sayang

Cerita Dewasa Perubahan Pacarku – “Sayang, nanti malem aku mau nginep di kos rani ya” kata riska pacarku, sambil memelukku dari belakang.
“oh iya gapapa, kan besok kamu libur kan, aku juga mau ke lokasi KKN aku kok” jawabku singkat,,

Hari itu dia setelah pulang dari kampusnya mampir ke kosku karna kos dia memang masih sepi karna masih bangunan kos baru yang letaknya di dekat kampusnya yang memang tergolong bangunan baru, jadi masih sepi di situ karna mahasiswa kampusnya dari jurusan lain kebanyakan masih menempati gedung lamanya.

Seharian itu kami lalui berdua dengan menonton film, dengar musik dan bercerita tentang aktivitas kami masing-masing hari itu dikampus, Rani itu salah satu temen dia satu kampus tapi rani itu masih berkuliah di gedung lama, rani ini orangnya enerjik dan cerewet, bahkan tingkah lakunya juga mendekati cewe nakal dan penggoda, awalnya aku agak keberatan riska bertemen dengan rani karna aku khawatir dia bakal ikut-ikutan pergaulannya si rani ini.

Perubahan PacarkuRiska pacarku walaupun sudah tidak perawan tapi dia tetap menjaga tingkah lakunya yang sopan, riska ini orangnya cantik, kulit putih mulus karena memang dia ada keturunan chinesse dari neneknya dulu, drngan body dia yang tidak terlalu tinggi sekitar 165 cm (karna aku gak pernah ngukur tinggi dia) dan payudara yang menurut pengakuannya sih ukuran 36B, tapi aku juga gak pernah ngukur, pernah suatu kali aku coba liat BH dia tapi di BH dia gak tertera ukurannya.

Singkat cerita malemnya sekitar jam 7 dia pamit mau pulang ke kosnya dan dia juga pamit mau ketempat rani jam8. Aku juga Cuma mengiyakan aja sambil lalu, dia pulang dengan baju yang dipakai tadi saat datang kekampus, akupun melanjutkan tugas kampus yang masih belum dikerjakan dan juga mengechek bahan-bahan buat program KKN besok paginya.

Karna bosan aku pun ber BBM ria dengan pacarku, sampai sekitar jam10 dia gak lagi balas BBMku dengan alasan ngantuk dan mau tidur, akupun maklum dan melanjutkan tugasku.

Sekitar jam11aku liat ada BBM masuk, dari temenku Dani, dia bilang dia lihat pacarku masuk ke club malam bersama sekitar 4 orang lainnya, dia kebetulan lihat saat dia lagi nongkrong di indoma**t deket kosnya, dan kos dia memang dibelakang club malam itu, dia bersumpah gak mungkin salah lihat karena dia lihat responku agak gak percaya sama omongan dia, dia nyuruh aku cek sendiri kalo gak percaya.

Karna penasaran akupun langsung ganti baju dan pakai sepatu, kemudian ku kemudikan mobilku ke club malam itu, aku sempat melirik ke indoma**t tempat nongkrong temenku tadi, dia sudah gak ada disitu, sempat terpikir juga buat pulang lerumah, tapi aku urungkan karna aku pikir kalaupun dia bohong ya paling gak aku bisa refreshing dan siapa tau didalam ada temenku,,

Akupun membayar di loket, kemudian secara hati-hati aku masuk ke dalam sambil mengawasi dan mencari-cari keberadaan pacarku, suasana club malam saat itu cukup ramai karena malam itu adalah malam rabu gaul, jadi memang agak sulit buat cari pacarku apalagi kalau dia lagi melantai, aku lihat beberapa temenku memang ada disitu tapi aku Cuma sekedar say hai aja karena mereka juga membawa ladies masing-masing.

Setelah beberapa saat mencari akupun akhirnya menemukan pacarku di sebuah meja bersama 4 orang, yaitu rani dan 3 temannya, aku lihat pacarku duduk disamping kiri rani, kemudian disebelah kiri pacarku aku lihat temen rani yang memang aku agak kenal karna beberapa kali rani ke kosku bareng cowo tersebut, kalo gak salah namanya andi, sementara disebelah kanan rani duduk pacar rani, aku tau itu karna dari bbm pacarku aku lihat rani sering pasang DP berdua dengan cowo tersebut disertai kata-kata romantis, sementara disamping kiri andi aku liat ada seorang cowo dengan badan lumayan kurus yang Cuma duduk sambil memainkan gadgetnya.

Aku sebenarnya marah karna aku merasa ditipu sama pacarku, ingin sekali aku datangi dan aku seret pulang, tapi aku tau walaupun aku sayang sama dia tapi statusku sama dia masih sebatas pacar walaupun kedua orangtua kami sudah sama-sama saling kenal.

Akupun akhirnya mencari tempat yang strategis buat mengawasinya, pacarku saat itu sungguh terlihat sangat cantik karena memang dia pandai sekali berhias, apalagi dia malam ini menggunakan gaun kuning yang belahan dadanya agak rendah, walaupun masih tidak mengekspos payudaranya, tapi yang membuatku agak risih adalah bagian bawah gaun itu memang pendek sekitar satu jengkal diatas lutut, pacarku pernah memakai itu saat pergi ke acara ulang tahun temennya, itu pun dia masing menggunakan celana tipis yang mungkin namanya legging, karna aku memang gak tau yang begituan.
  Anakku, Pendamping Hidupku

Sejauh ini dalam pengawasanku memang tidak ada hal-hal aneh yang mereka lakuin, hanya sebatas ngobrol walau aku lihat rani beberapa kali berciuman dengan pacarnya.

Tapi detelah sekitar 40 menit pengawasan, aku lihat hal yang mengagetkan, yaitu si andi memberi dan setengah memaksa pacarku buat merokok, tapi pacarku dengan tegas menolak karna dia tidak suka rokok bahkan beberapa kali ngambek gara-gara asap rokokku, tapi setelah beberapa lama dipaksa akhirnya pacarku menyerah dan mencoba sebatang rokok, walaupun awalnya dia canggung dan batuk-batuk, tapi sepertinya si andi itu sangat perhatian dan telaten mengajari dia cara merokok, akhirnya malah terlihat pacarku menyalakan batang kedua rokoknya sambil juga membantu andi menyalakan rokoknya, mereka terlihat mengobrol berdua dengan wajah yang berdekatan sehingga beberapa centi lagi saja bibir mereka pasti saling bertemu.

Tapi kulihat si andi tidak berusaha untuk menciumnya, mereka tetap mengobrol sambil tangan andi mengelus elus rambutnya, kulihat rani dan pacarnya mulai berdiri menuju lantai dansa kemudian cowo yang disamping kiri andi juga berdiri kemudian berlalu, cowo itu sempat lewat di depanku dan kemudian terlihat seperti menuju pintu keluar, dia terlihat sangat mabuk.

Aku melihat mereka berdua tetap mengobrol, tapi kemudian andi menawarkan segelas minuman kepacarku, tapi pacarku dengan tegas menolak sambil bersikap seperti mau berdiri, tapi dengan cepat ditarik andi sehingga dia kembali duduk, aku lihat andi memasang mimik serius, sepertinya dia sedang meminta maaf kepacarku, beberapa saat kemudian aku lihat suasana mulai mencair kembali dan pacarku kembali menyalakan rokoknya, tapi kemudian aku lihat ekspresi wajah pacarku agak kaget, sedetik kemudian kulihat dia bisa menguasai perasaannya kemudian dia mulai mengangguk.

Ternyata merekan melakukan suit, kulihat andi dengan wajah kecewa mengeluarkan dompet kemudian menyerahkan uang 20ribu kepacarku, kemudian mereka terlihat bersuit kembali, aku lihat sekarang malah pacarku menutup wajahnya, sesaat kemudian andi menuangkan minuman ke gelas dan diberikan ke pacarku, kulihat dia dengan wajah kesal tetap meminumnya.

Permainan itu berlangsung beberapa saat dan kulihat andi menghabiskan beberapa uangnya untuk taruhan dengan pacarku dan pacarku juga mengabiskan beberapa gelas minuman, terlihat dia mulai sedikit mabuk, kemudian pacarku kembali terlonjak kaget saat dibisikan sesuatu, tapi kemudian dia mengangguk.

Mereka terlihat kembali melakukan suit, kali ini kulihat pacarku kembali malu dengan ekspresi menutup mukanya, tapi kemudian kedua tanganya disingkiran oleh si andi, tapi sejurus kemudian dia mendekati wajah andi, dan bagai tersengat listrik, aku sangat kaget, walaupun gak terlihat dari posisiku mengawasi mereka, tapi aku yakin mereka sedang berciuman dilihat dari gerakan kepalanya, dalam keadaan normal pasti pacarku tidak akan mau, karna ditempat itu banyak orang dan disamping mereka ada rani dan pacarnya yang memperhatikan mereka sambil tertawa.

Setelah mereka melepas ciumannya, kulihat mereka kembali bersuit, dan aku liat sepertinya pacarku kalah lagi, tapi tanpa membuang waktu andi langsung menyerang pacarku dengan ciuman ciiumannya, kulihat pacarku bersandar di sofa sambil mengimbangi ciuman si andi, tanpa ku duga ternyata andi mulai menurunkan kepalanya dan dia menciumi leher pacarku sambil tangannya mengelus elus pundak pacarku, dia terlihat sangat buas menciumi leher pacarku, aku lihat tangan pacarku menggenggam tangan rani, rani juga terlihat mengelus rambut pacarku sambil membisikan sesuatu, kulihat tangan andi yang tadi mengelus pundak pacarku dia turunkan dan tenggelam dibalik badannya, aku yakin tangan dia berada di payudara pacarku, karna kulihat pacarku menggigit bibir bawahnya, kulihat badan dia juga naik turun seperti orang sesak nafas.

Aku yang melihatnya pun merasakan perasaan yang campur aduk, antara horni, marah, kecewa, cemburu, karna gak tahan akupun akhirnya pergi ke toilet, kemudian aku beronani sampai ejakulasi di dalam toilet.

Setelah puas berejakulasi, akupun duduk di kloset sambil merenungi nasibku, ingin sekali aku hajar si andi itu, tapi gimanapun aku masih punya sedikit kewarasan dalam otaku, karna akan fatal kalau sampai aku hajar dia. Beberapa saat kemudian aku dengar seseorang berbicara dengan penjaga kebersihan toilet, seperti orang sedang melakukan transaksi sesuatu, kemudian aku dengar pintu toilet disamping dibuka, aku dengar dari suara sepatunya seperti suara high heels, akupun kembali tenggelam dalam pikiranku sampai aku dengar suara “mmphhh, mmmph” seperti orang berciuman, akupun penasaran.
  Berawal dari Tempat Fitness

Kemudian terdengar ucapan

“Tapi janji ya, Cuma lihat tetekku aja, gak lebih” suara cewek yang sangat aku kenal, yang gak lain pacarku, Aku sempat tertegun beberapa saat, sangat kaget.

Sampai kemudian terdengar suara seperti orang berciuman kembali

“mmphh ah, mmmphhh”

“Janji dulu dong ndi, kalo gak yaudah taruhan kita batal” ancam pacarku, yang kemudian dijawab andi

“Yaah, aku udah abis duit banyak ni masa Cuma dikasih lihat, kasih bonus dong elus atau jilat gitu tetekmu” Keluh andi.

“yaudah mau elus atau jilat?” tanya pacarku,

“kalau bisa dua-duanya dong, aku udah abis banyak duit ni, mana kiriman ortu masih lama, ayolah tolongin aku, penasaran banget ni sama rasanya” dari nada bicaranya terdengar dia seperti orang yang memelas.

“udah dong jangan diremes terus teteku, gimana bisa dibuka kalo diremes terus” protes pacarku.

Aku yang penasaran kemudian mencari cara untuk mengintipnya, dan entah anugerah atau musibah aku akhirnya menemukan sebuah ventilasi yang sepertinya sedang rusak dan hanya ditutup lakban, dengan menggunakan kunci mobil kemudian dengan hati-hati aku lubangi lakban itu, dan akhirnya berhasil, dan ternyata view disini sangat sempurna karna aku bisa lihat wajah dan body pacarku secara sempurna.

Kulihat dia sedang duduk di kloset dengan paha mulusnya, paha itu tertutup rapat karna saling dikatupkan, tapi kulihat roknya terlipat lumayan tinggi jadi kalau dia membuka pahanya sedikit sepertinya celana dalamnya akan terlihat. Dia gak lihat saat lakban itu aku lubangi karena kulihat dia sedang melihat kebawah, melihat tangan kekar sedang meremasi payudaranya dari luar gaunnya.

“Yaudah buka dong bajunya” kata andi,

“bukain dong” balas cewekku manja sambil menggoyangkan dadanya dan tersenyum.

“yaudah sini aku bukain, hehe”. Kulihat andi kembali mencium pacarku dengan ganas, kemudian dia menciumi leher pacarku dan kulihat tanganya berada dipunggung pacarku, terlihat dia sedang mencoba menurunkan resleting gaun cewekku, kemudian terbukalah gaunnya.

Pacarku gak pake BH karna bagian dada gaun dia memang dibuat tebal, kulihat cewekku menunduk karena malu. Kemudian aku lihat tangan andi menyentuh ujung putinngnya yang sebelah kanan, hal itu membuat pacarku mendongak sambil menggigit bibirnya, kulihat jari-jari andi mulai memelintir puting pacarku yang membuat dia semakin menggelinjang.

Kemudian kulihat kepala andi mendekati payudara kiri pacarku, itu membuat pacarku mendesah panjamg “uhhhhmmmmm” desahnya yang ditutupi dengan tangannya, andi kemudian mendongak kemudian tersenyum kearah pacarku yang kemudian kulihat dia membalas senyumnya. Sambil jarinya memainkan puting pacarku, andi bertanya

“enak gak ris?”,

”enggak enak ah, Cuma geli aja kok, udah puas kan?” jawab pacarku sambil menggigit bibirnya.

“enak aja udah puas, belum lah orang tetekmu montok gini kok, jujur dong enak gak?” kata andi sambil mengintensivkan serangan ke payudara pacarku,

“ahhh, iya enak ndi enak banget, belum pernah aku ngrasain gini” kulihat tangan andi satunya mengelus paha pacarku, dan pacarku malah membuka pahanya dan memperlihatkan celana dalam kuningnya, melihat itu si andi gak menyianyiakan kesempatan, sambil kembali memainkan payudara pacarku dengan mulutnya, tangannya mulai mengelus vagina pacarku dari luar, kulihat pacarku memejamkan matanya dan mendesah.

“memek kamu basah ris, horni ya? Hehe” kekeh andi,

“enggak, biasa aja Cuma lagi keputihan mungkin” jawab riska,

“ emang kalo keputihan tu gimana sih?” tanya andi,
Rekor Berhubungan Seks Dengan 919 Pria Dalam Satu Hari

“yee kepo, cek aja sendiri” jawab riska sambil terlihat malu,

“yaudah sini aku lihat” kata rudi sambil menarik turun celana dalam riska, dan riska sedikit mengangkat pinggulnya, sehingga sekarang celana dalamnya terlepas tapi masih tersangkut di betis kirinya,

“yaah pahanya kok malah ditutup sih, buka dong kan aku penasaran” protes andi melihat riska malah merapatkan pahanya,
  Seks Dengan Teman Kerja

“yaudah, tpi Cuma lihat ya jangan yang lain” kata riska sambil menggigit jarinya untuk menahan malu, pelan pelan dia membuka kedua pahanya, kemudian posisi duduknya agak diturunkan, lalu kedua kakinya dinaikan ke masing-masing sisi kloset.

Dengan begitu maka dapat terlihat secara utuh vaginanya, kulihat andi menjururkan kedua tangannya ke vagina riska, kemudian merekahkanya,

“ ahhhh ndi, kan katanya Cuma liat, kok disentuh gitu ahhh” protes pacarku,

“gimana bisa tau kalo gak dibuka, masih sempit banget memekmu, jarang dipake atau punya cowokmu yang kekecilan?”, kulihat pacarku tersentak mendengar kata andi yang menyebut kata ‘cowokmu’, tapi kemudian dia tersenyum dan menjawab

“enak aja, punya dia gede tau”,

Andi langsung menjilati vagina pacarku, yang membuatnya mendesah desah tidak terkontrol

“hmmmm, paling juga gedean punyaku kok” jawab andi sambil memainkan vagina riska dengan mulutnya,

“hhhh, ssssstt, enggak, punya dia besar kok”. Andi langsung menghentikan aktivitasnya, kemudian dia berdiri

“ayo taruhan lagi, gede mana punyaku atau punya cowokmu? Ini didompetku tinggal 100ribu, kalo punya cowokmu lebih besar, aku kasihin sekalian hapeku, tapi kalo punyaku lebih besar, kamu harus ikut aku pulangnya” tantang andi,

“emang gimana cara ngukurnya? Masa pake penggaris?” tanya pacarku,

“ya kamu yang ngukur lah, tinggal bandingin aja kok” jawab andi enteng,

“yaudah siapa takut, hehe”.

Andi langsung menurunkan celananya, kemudian terlihat penis dia yang berdiri sempurna,

Kulihat riska kaget sambil menutup mulutnya, tapi kulihat matanya seolah takjub, kulihat riska menjulurkan tangannya kemudian memegang penis andi, kulihat dia mengelus-elus penis andi,

“kalo Cuma dipegang gitu gimana bisa teliti ngukurnya?” sergah andi,

“emang gimana ngukurnya?” tanya riska tapi matanya tidak teralihkan dari penis andi,

“di emut dong kontolku, rasain seberapa besar”.

Tanpa berkata kulihat riska menurunkan kakinya dari kloset, kemudian memajukan kepalanya, dia cium ujung penis andi, kulihat dia mulai menjilati penis itu dan kemudian memasukkan kemulutnhya, kulihat riska memejamkan matanya dan terlihat sangat menikmatinya, andi sendiri kulihat dengan brutal meremas payudara riska.

Mereka terlihat sama-sama saling menikmati,beberapa saat kemudian aku lihat andi mengerang tanda dia akan klimaks, tahu akan andi akan segera klimaks, riska mengeluarkan penis dari mulutmya kemudian mengocoknya sambil di arahkan ke dadanya, muncratlah sperma itu membasahi payudara riska.

Setelah ejakulasinya mereda, andi mengecup bibir riska kemudian bertanya

“gedean mana? Jujur ya”,

“gedean ini ndi, duuh gemes banget deh” jawab riska

“yaudah, berarti kamu ikut aku malam ini ya” tagih andi,

“iya deh, tapi janji ya gak ada acara masukin itu ke sini” kata riska sambil memandang penis andi, kemudian riska hendak membetulkan celana dalamnya tapi keburu di cegah andi

“ehh tunggu, tadi aku janji sama yang jaga toilet mau ngasihin CD kamu ke dia, kalo enggak tar kita bakal di grebek katanya”,

“loh kok gitu? Duh yaudah deh nih” kata riska sambil memberikan celana dalamnya ke andi, saat andi membentangkan celana dalam itu terlihat ada noda disitu, menandakan tadi riska memang sangat basah.

“eh ndi, kamu liat itu gak? Perasaan tadi rapet kok jadi bolong gitu ya?” kata riska,

“ah dari kemarin kok udah berlubang, emang kenapa takut diintip? Kalo ada yang ngintip nih sekalian aku kasih liat memek yang nanti mau aku kontolin hahahahaha” kata andi sambil mendorong bahu riska sehingga dia membungkuk kemudian menarik rok riska keatas sehingga tepampanglah vagina riska dan anusnya.

“ihh apaan sih, gak ah pokoknya gak mau ml ya, cukup mainin tetek aja loh” protes riska, kemudian mereka berdua keluar toilet tersebut.

10 menit kemudian aku juga keluar ruangan itu, penjaga toilet cukup kaget begitu melihatku

“loh mas, daritadi didalem ya?” tanyanya,

“iya mas aku agak mabok jadi tadi tepar deh didalem, eh itu kok dipalang gitu mas lorongnya? Kalo ada yang mau ke toilet gimana?”tanyaku penasaran,

”oh ini abis di pel mas, jadi takut licin terus tar ada yang jatuh mending aku palang dulu mas” jawabnya,

aku Cuma tersenyum, batinku mengatakan gimana mungkin abis dipel kalo masih agak kotor gini lantainya, dasar mata duitan!